0% found this document useful 1 vote1K views10 pagesDescriptionDRAMA DALAM PENDIDIKAN OLAH GERAK TUBUH DALAM DRAMAOriginal TitleOlah Gerak Tubuh Dlm DramaCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 1 vote1K views10 pagesOlah Gerak Tubuh DLM DramaOriginal TitleOlah Gerak Tubuh Dlm DramaJump to Page You are on page 1of 10 You're Reading a Free Preview Pages 5 to 9 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Berikutini adalah cara-cara melakukan latihan olah tubuh untuk Pernah gak sih kalian bertanya-tanya ketika menyaksikan suatu pementasan drama maupun teater? Kok bisa ya para aktor hafal naskah sebanyak itu? Kok bisa sih mereka menghayati peran segitunya? Gimana ya cara supaya suaranya bisa sesuai dengan karakter seperti itu?Nah, memang ada beberapa yang harus diperhatikan seorang aktor untuk memerankan karakter dalam drama maupun teater. Untuk mewujudkan peran sesuai dengan karakter dalam naskah dan arahan sutradara, perlu latihan secara intens dan sungguh-sungguh agar pementasan dapat menarik banyak antusias penonton. Pasti akan membutuhkan waktu dan tenaga yang lebih banyak, namun hal itu bertujuan supaya para aktor/pemain dapat memperoleh pemahaman mengenai penghayatan watak tokoh dan dapat mendalami karakternya. Apa aja sih latihan untuk menguasai semua itu? Yuk simak uraian berikut!1 Teknik Olah Pikir dan RasaMemerankan berarti berupaya mewujudkan kembali suatu kehidupan manusia melalui peran. Dalam mewujudkan peran tersebut, yang harus dikuasai seorang aktor adalah konsentrasi. Artinya, seorang aktor harus mendalami karakter tokoh yang dimainkannya dengan cara konsentrasi menjiwai karakter tokoh emosi merupakan salah satu teknik olah itu, seorang aktor harus cakap dalam menelusuri ingatan emosi. Ingatan emosi disebut juga sebagai sandiwara, yang harus dilatih agar aktor dapat memperoleh ingatan emosi tersebut dan dapat dikendalikan dengan baik. Kemudian dalam hal ini diperlukan pula daya imajinasi melalui sistem khayalan. Seorang aktor harus mampu menggali daya imajinasi dengan membayangkan dirinya menjadi karakter tokoh yang ialah teknik olah tubuh, meliputi peregangan seluruh persendian dan otot tubuh, mulai dari kepala hingga kaki. Teknik tersebut akan melatih kelenturan dan ketahanan tubuh seorang aktor. Adapun latihan teknik olah tubuh dapat dilakukan dengan cara-cara berpindah tempat merupakan salah satu teknik olah Gerakan Dasar BertujuanMerupakan gerak/mimik yang meniru tokoh dengan tujuan menyerupai pengalaman tokoh yang diperankan, seperti mimik orang bahagia, kecewa, marah, sedih, dan Gerakan Dasar Menirukan AlamMerupakan gerak yang berdasarkan penafsiran terhadap gejala-gejala alam, seperti meniru gerakan hewan, gerakan angin, dan Gerakan Berpindah TempatMerupakan gerak yang dilakukan secara beralih tempat, misalnya dari depan ke belakang, dari kanan ke kiri, atau dari atas ke berarti gerakan seperti memalingkan badan, kepala, atau bahkan memutar seluruh Gerakan Meningkatkan Posisi TubuhGerakan ini seperti sikap berbaring lalu duduk, kemudian dari posisi menunduk menjadi menengadah kepala, dan suara merupakan teknik yang sangat penting, karena sebagai perantara pesan kepada penonton dan mempertegas perasaan pemain akan suatu hal. Pesan seperti artikulasi dan diksi yang disampaikan harus jelas sehingga vokal, intonasi, dan tempo sangat perlu diperhatikan. Dengan menguasai teknik tersebut, seorang aktor akan dikatakan berhasil ketika dapat menyampaikan pesan melalui figur tokoh yang merupakan salah satu yang perlu diperhatikan dalam teknik uraian mengenai teknik dalam drama dan teater guna menghidupkan pertunjukan sehingga dapat menarik perhatian dan antusias penonton. Semoga dapat bermanfaat!a. Teater DramatikTeater Dramatik digunakan untuk menyebut pertunjukan teater yang berdasar pada dramatika lakon yang dipentaskan. Dalam teater dramatik sangat diperhatikan, perubahan karakter secara psikologis, situasi cerita, dan detail latar belakang kejadian. Rangkaian cerita teater dramatik mengikuti alur atau yang plot ketat, mencoba menarik minat dan rasa penonton terhadap situasi cerita yang disajikan, menonjolkan laku aksi pemain, dan melengkapi dengan sensasi sehingga penonton peristiwa berkaitan dengan peristiwa lain sehingga membentuk keseluruhan lakon. Karakter yang disajikan di atas pentas adalah karakter manusia yang sudah jadi, dalam arti tidak ada lagi proses perkembangan karakter tokoh secara improvisatoris Fredman and Reade, 1996244. Dengan segala konvensi yang ada di dalamnya, teater dramatik mencoba menyajikan cerita seperti halnya kejadian dramatik juga dikatakan sebagai teater yang sumber dasar ekspresinya adalah naskah drama atau lakon. Oleh karena itu, kekuatan teater dramatik adalah dialog para tokoh-tokohnya. Aliran cerita tersaji melalui kata-kata. Karena bermedia kata inilah, maka kecakapan suara pemeran harus benar-benar diperhatikan. Sebab sekali salah mengucapkan kalimat, maka makna kalimat bisa berubah sehingga mempengaruhi pesan yang disampaikan. Teater dramatik ini paling sering diajarkan dan dipentaskan di sekolah atau sanggar-sanggar teater, karena naskah sebagai tuntunan, maka semua ekspresi artistik bermula dari naskah tersebut. Oleh karena itu, pola pengajaran dianggap lebih mudah karena dengan memahami naskah dan menggunakannya sebagai panduan ekspresi, proses penciptaan teater bisa dikerjakan lebih Teater GerakTeater gerak merupakan pertunjukan teater yang unsur utamanya adalah gerak, ekspresi wajah, dan tubuh pemain. Penggunaan dialog sangat dibatasi atau bahkan dihilangkan seperti pada pertunjukan pantomim klasik. Teater gerak tidak dapat diketahui dengan pasti kelahirannya, tetapi ekspresi bebas seniman teater, terutama dalam hal gerak, menemui puncaknya pada masa commedia del’Arte di Italia. Dalam masa itu pemain teater dapat bergerak sesuka hati untuk karakter tertentu, bahkan lepas dari karakter dasar tokoh untuk memancing perhatian penonton. Dari kebebasan ekspresi gerak inilah muncul gagasan mementaskan pertunjukan berbasis gerak secara mandiri. Teater gerak yang paling populer dan bertahan sampai saat ini adalah pantomim. Sebagai pertunjukan yang sunyi karena tidak menggunakan suara, pantomim mencoba mengungkapkan ekspresi melalui tingkah polah gerak dan mimik para pemain. Makna pesan sebuah lakon yang hendak disampaikan semua ditampilkan dalam bentuk gerak. Tokoh pantomim yang terkenal adalah Etienne Decroux dan muird kesayangannya Marcel Marceau, keduanya dari Indonesia, teater gerak selain pantomim adalah drama tari dan sendratari. Dramatari adalah sebuah tari yang penyajiannya menggunakan plot atau alur cerita,tema,dan dilakukan secara berkelompok. Drama tari, bisa juga dijabarkan sebagai rangkaian tari yang disusun sedemikian rupa hingga melukiskan suatu kisah atau cerita berdialog, baik prosa maupun puisi tetapi juga ada yang berupa dialog percakapan. Jika tanpa dialog, maka menggunakan tanda-tanda atau gerakan ekspresi muka atau mimik sebagai alat untuk berbicara. Cerita yang sangat digemari masyarakat antara lain Ramayana, Mahabarata, Panji atau juga Babad. Sendratari merupakan gabungan seni drama dan seni tari. Para pemain biasanya penari. Rangkaian peristiwa diwujudkan dalam bentuk tari yang diiringi musik, tidak ada dialog, hanya kadang dibantu narasi singkat agar penonton mengetahui peristiwa yang sedang adalah drama yang menonjolkan eksposisi yaitu paparan sebagai pengantar dan penyampai inti cerita. Sendratari yang sampai saat ini masih dipentaskan adalah Sendratari perkembangan teater modern dewasa ini, keterkaitan antara teater dan tari melahirkan teater tubuh yaitu sebuah ekspresi teater yang mengedepankan gerak dan eksplorasi tubuh para pemain. Jenis teater gerak ini tidak terpengaruh oleh gerak-gerak ritmis atau motif-motif gerak dalam tari namun benar-benar menampilkan keterampilan gerak tubuh. Hal ini menjadi sangat menarik karena penonton bisa saja disuguhi adegan akrobatik atau laga yang tubuh menjadi salah satu alternatif pilihan bagi seniman seni teater. Menyampaikan persoalan, fenomena atau gagasan tertentu tanpa menggunakan bahasa verbal selain bahasa tubuh menjadi sangat menarik dan artistik. Teater tubuh hadir sebagai bentuk ekspresi baru yang segar dan enerjik. Kemampuan fisik para pemain sangat diperlukan. Aksi-reaksi gerak membutuhkan kecapakan pemain dalam mengoptimalkan sensor tubuhnya. Menjadikan tubuh sebagai satu-satunya media penyampai pesan dalam sebuah pertunjukan sangat Teater MusikalTeater musikal merupakan pertunjukan teater yang menggabungkan seni menyanyi, menari, dan akting. Teater musikal mengedepankan unsur musik, nyanyi, dan gerak daripada dialog para pemainnya. Di panggung Broadway jenis pertunjukan ini sangat terkenal dan biasa disebut dengan pertunjukan kabaret. Kemampuan aktor tidak hanya pada penghayatan karakter melalui baris kalimat yang diucapkan tetapi juga melalui lagu dan gerak tari. Disebut drama musikal karena memang latar belakangnya adalah karya musik yang bercerita seperti The Cats karya Andrew Lloyd Webber yang fenomenal. Dari karya musik bercerita tersebut kemudian dikombinasi dengan gerak tari, alunan lagu, dan tata adalah jenis drama musikal yang memiliki sejarah panjang dan terkenal. Dalam opera dialog para tokoh dinyanyikan dengan iringan musik orkestra dan lagu seriosa. Di sinilah letak perbedaan dasar antara kabaret dan opera. Dalam drama musikal kabaret, jenis musik dan lagu bisa bebas tetapi dalam opera adalah musik simponi orkestra dan seriosa. Tokoh-tokoh utama opera menyanyi untuk menceritakan kisah dan perasaan mereka kepada penonton. Biasanya berupa paduan suara. Opera bermula di Italia pada awal tahun 1600an. Opera dipentaskan di gedung opera. Di dalam gedung opera, para musisi duduk di area yang disebut orchestra pitdi bawah dan di depan dan teater atau drama musikal memiliki beberapa faktor pembeda, diantaranya. a Dialog Dialog dalam opera biasanya dinyanyikan, sementara dalam teater musikal dialog juga sering diucapkan. b Gerak tari Teater atau drama musikal gerak tari lebih luwes dan bebas sementara opera lebih mementingkan keindahan syair yang dinyanyikan. c Musik Jenis musik yang digunakan dalam teater musikal lebih variatif dan populer. d Pemain Pemain opera adalah penyanyi sehingga kemampuan berperan agak dikesampingkan, sedangkan pemain teater/drama musikal kemampuan berperan atau menari lebih juga dapat dikategorikan pertunjukan teater musikal selain opera dan drama musikal. Namun, kabaret lebih mengutamakan pertunjukan sebagai sebuah hiburan. Kabaret menggabungkan berbagai macam unsur pertunjukan seperti nyanyian, tarian, komedi, narasi, dan dialog yang dirangkai dalam satu cerita. Kekuatan hiburan memang menjadi daya pikat utama dalam kabaret karena dipentaskan di rumah makan, bar, atau Teater BonekaPertunjukan boneka telah dilakukan sejak Zaman Kuno. Sisa peninggalannya ditemukan di makam-makam India Kuno, Mesir, dan Yunani. Boneka sering dipakai untuk menceritakan legenda atau kisah- kisah religius. Berbagai jenis boneka dimainkan dengan cara berbeda. Boneka tangan dipakai di tangan sementara boneka tongkat digerakkan dengan tongkat yang dipegang dari bawah. Marionette atau boneka tali, digerakkan dengan cara menggerakkan kayu silang tempat tali boneka pertunjukan wayang kulit, wayang dimainkan di belakang layar tipis dengan sinar lampu yang dapat menciptakan bayangan wayang di layar. Jaman dulu penonton wanita duduk di depan layar, menonton bayangan tersebut, sedang penonton pria duduk di belakang layar dan menonton wayang secara langsung. Namun saat ini, aturan atau kondisi tersebut sudah tidak berlaku. Boneka Bunraku dari Jepang mampu melakukan banyak sekali gerakan sehingga diperlukan tiga dalang untuk menggerakkannya. Dalang pakaian hitam dan duduk persis di depan penonton. Dalang utama mengendalikan kepala dan lengan kanan, sedang para pencerita bernyanyi dan melantunkan boneka marionette adalah boneka yang dikendalikan dengan menggunakan tali. Boneka memiliki sejarah yang panjang mulai dari Zaman Yunani Kuno sampai saat ini. Pada zaman Yunani, boneka dibuat dari terakota sebelum akhirnya dibuat dari kayu. Sejarah menemukan bukti bahwa pada tahun 2000 sebelum Masehi di peradaban Mesir Kuno telah ditemukan boneka kayu yang dikendalikan dengan tali dan dapat melakukan berbagai macam aksi. Sampai saat ini tercatat 3 model marionette yang masih bertahan dan terus dimainkan yaitu; Sicilia, Czech, dan Myanmar. Ketiga model ini dibedakan dari cara Teatrikalisasi PuisiTeatrikalisasi puisi merupakan pertunjukan teater yang dibuat berdasarkan karya sastra puisi. Karya puisi yang biasanya hanya dibacakan dicoba untuk diperankan di atas pentas. Karena bahan dasarnya adalah puisi maka teatrikalisasi puisi lebih mengedepankan estetika puitik di atas pentas. Gaya akting para pemain biasanya teatrikal. Tata panggung dan blocking dirancang sedemikian rupa untuk menegaskan makna puisi yang dimaksud. Teatrikalisasi puisi memberikan wilayah kreatif bagi sang seniman, karena mencoba menerjemahkan makna puisi ke dalam tampilan aksi dan tata artistik di atas semua puisi bisa ditampilkan dalam bentuk teatrikalisasi. Puisi yang ditampilkan harus bercerita dan memenuhi struktur dramatika dasar sehingga sehingga menarik sewaktu disajikan. Teatrikalisasi puisi sering disebut pula dramatisasi puisi. Sebetulnya hampir semua teater daerah di Indonesia menggunakan idiom puisi yang sering disebut dengan pantun dalam pementasannya. Namun pantun yang diucapkan memang merupakan dialog pemeran, bukan sebagai cikal bakal cerita. Artinya, cerita yang disajikan tidak dibentuk atau disusun dari karya Teater KolaboratifTeater adalah seni pertunjukan yang meramu beragam unsur seni lain seperti gerak, rupa, dan musik. Semua unsur tersebut dimanfaatkan untuk mendukung cerita atau lakon yang ditampilkan. Oleh karena itu, teater sering disebut sebagai seni pertunjukan kolektif atau kolaboratif. Meski demikian keterlibatan unsur-unsur seni tersebut luruh dalam sebuah pertunjukan demi tersampaikannya misi atau pesan lakon. Sifat kolaborasi belum benar-benar terasa. Semua unsur yang ada hanya dimanfaatkan untuk kepentingan mewujudkan satu pemikiran tersebut, seniman teater modern mencoba untuk mencipta karya teater baru dengan mengkolaborasikan berbagai unsur seni yang ada, namun berdiri sendiri tidak harus terikat dalam satu cerita, dengan menampilkan ciri khas seni masing-masing. Untuk keperluan tersebut diperlukan konsep atau gagasan dasar yang mengikat atau menjadi arahan ekspresi masing-masing unsure yang telibat. Gagasan bisa tunggal tapi bisa juga bermacam-macam. dengan demikian jalannya pertunjukan tidak terikat oleh satu struktur cerita, masing-masing memiliki interpretasi artistik terhadap tema yang telah ditentukan. Pertunjukan teater kolaboratif sangat menarik dan menantang, terutama ketika menyatukan atau menempatkan semua unsure tersebut di atas pentas. Struktur bisa terbuka, sehingga jalannya pertunjukan tidak bisa diduga. Jika jenis seni teater lain berusaha menyampaikan satu kesatuan pesan, maka teater kolaboratif justru menampilkan berbagai macam pesan dalam pertunjukannya. Karena sifatnya yang terbuka sebagai sebuah pertunjukan, seni teater kolaboratif bisa tampil lintas Eko Santosa, Pengetahuan Teater 2 Pementasan Teater dan Formula Dramaturgi, untuk SMK, Buku Sekolah Elektronik, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Manajemen Pendidikan Menengah, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, 2013.Pemainmelakukan dialog dengan berimprovisasi. 2. Pemain. Pemain merupakan unsur yang sangat penting dalam pertunjukan teater. Pemain memerankan satu karakter yang dapat mendukung pertunjukan. Untuk bisa menjadi pemain teater yang andal, maka harus melakukan latihan olah tubuh, olah pikir, dan olah suara. - Dalam pertunjukkan seni teater penguasaan teknik olah tubuh, pikiran, dan suara merupakan keterampilan taknis untuk mendukung kelancaran pemain. Tahap pertama seorang aktor untuk dapat memainkan perannya dalam pertunjukan teater adalah menguasai teknik olah dasar teater. Dikutip dari buku Menjadi Aktor 1998 karya Suyatna Anirun, bahwa seorang aktor dituntut untuk bisa memenuhi kualitas karena itu, aktor membutuhkan latihan-latihan agar sang aktor bisa mewujudkan peran. Maka dalam pelaksanaan latihan perlu disadari bahwa imajinasi memainkan peran penting. Imajinasi menyatukan unsur-unsur seperti pada olah tubuh imajinasi bisa menjadi peluang gerak. Pada olah vokal, suara adalah kendaraan imajinasi, dan pada olah sukma, imajinasi menjadi sasaran latihan. Baca juga Bentuk Teater Nusantara Olah Tubuh Mengutip dari buku Acting Handbook 2006 karya Rikrik El Saptaria, bahwa olah tubuh sebagai proses pembebasan adalah kesadaran elastisitas tubuh sebagai alat visual aktor yang mengarah pada kesadaran gestikulasi yang proposional. Sebelum memainkan karakter aktor harus menguasai tubuhnya karena tubuh merupakan bagian penting sebagai media penafsiran dari sebua lakon. Oleh karena itu, aktor harus belajar demi pencapaian kualitas tubuh agar enak di tonton. Dalam buku Seni Teater Jilid 2 2008 karya Eko Santosa, bahwa latihan olah tubuh melatih kesadaran tubuh dan cara mendayagunakan tubuh. Dalam latihan olah tubuh dilakukan dalam 3 tahap, yaitu;
SoalPenjaskes Kelas 11 Senam Ritmik. By Alfi February 14, 2021 1 comment. Senam irama atau disebut juga senam ritmik adalah senam dengan gerakan yang mengikuti irama yang berupa tepukan tangan, ketukan, nyanyian musik dan lain sebagainya. senam irama menekankan pada irama, kelenturan tubuh, dan kontinuitas gerakan. 1.Web server is down Error code 521 2023-06-16 185708 UTC What happened? The web server is not returning a connection. As a result, the web page is not displaying. What can I do? If you are a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you are the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not responding. Additional troubleshooting information. Cloudflare Ray ID 7d8546db5fa1b8ea • Your IP • Performance & security by Cloudflare Djelantikmengatakan bahwa gerak merupakan suatu unsur penunjang yang paling sangat berperan dalam seni tari. Dengan gerak terjadi perubahan atau perpindahan pada tubuh atau pada anggota tubuh atau pada sebagian kecil dari anggota tubuh. Gerak (Inggris: movement), melibatkan dua dimensi, yakni dimensi ruang dan dimensi waktu. Ilustrasi teknik dasar dalam seni teater. Sumber UnsplashSeni teater atau seni pertunjukan merupakan sebutan bagi kesenian yang mana para pelaku seninya mementaskan pertunjukan drama tertentu dari atas panggung untuk menghibur penonton. Meski bertujuan untuk menghibur penonton, namun cerita drama yang dibawakan dalam pentas teater juga umumnya kaya akan nilai moral dan amanat di dalamnya. Sebagai kegiatan drama, maka pemain teater pemula haruslah memahami teknik dasar dalam seni teater agar dapat berlakon dengan baik guna menghidupkan dari Teater Teori dan Penerapannya, Turahmat 2010, teater berasal dari kata Yunani Kuno, yakni teatron yang berarti tempat atau gedung pertunjukan. Berdasarkan arti kata tersebut, maka lumrahnya seni teater didefinisikan sebagai tontonan drama yang dipertunjukan di depan orang banyak dengan mengisahkan kehidupan manusia melalui media percakapan, gerak, dan laku berdasarkan naskah tertulis lengkap dengan dekorasi panggung, kostum, riasan dan lain Teknik Dasar dalam Seni TeaterSeperti yang sudah disebutkan tadi, seni teater merupakan seni drama yang dipertontonkan di depan banyak orang. Oleh karena itu, guna menghibur penonton maka para pemain teater harus memahami teknik dasar dalam seni teater agar bisa menghidupkan cerita dalam pertunjukan tersebut hingga menarik perhatian dapat berlakon sesuai dengan alur drama sesuai naskah, maka berikut adalah 3 teknik dasar dalam seni teater yang perlu dikuasai para pemain teaterDalam seni pertunjukan, bahasa tubuh atau gerak isyarat dari para pemainnya mampu menyampaikan sesuatu atau mampu menggambarkan suatu informasi. Oleh karena itu, para aktor yang berlakon dalam drama teater haruslah bisa mengolah tubuh sehingga dapat menampilkan bahasa tubuh atau gestur yang mampu dimengerti dengan baik oleh audien. Sederhananya teknik olah tubuh tersebut bertujuan untuk mendukung kemampuan pemain dalam mewujudkan akting yang baik. Adapun teknik olah tubuh yang harus dikuasai meliputi gestur kepala, tangan, badan, pinggul, dan teknik dasar dalam seni teater. Sumber UnsplashSebagai pertunjukan di depan orang banyak, maka para pemain teater harus menguasai teknik olah suara yang baik. Misalnya saja saat mengucapkan sesuatu dalam dialog/monolog, seorang aktor harus berucap dengan intonasi, artikulasi, dan tempo yang baik dan jelas agar pesannya sampai dan diterima dengan baik pula oleh audien. Untuk melatih suara, maka pemain peran biasanya akan berlatih mengucapkan vokal ”a, i, u, e, o" sesuai dengan bentuk mulut. Kemudian Ada tiga hal yang perlu diperhatikan dalam latihan teknik olah suara Tekanan kata tertentu yang perlu ditonjolkan dalam sebuah kalimat untuk memperkuat pesan atau mendramatisir olah rasa tentu sangat penting dalam seni pertunjukan, sebab aktor harus mampu menunjukan berbagai emosi atau perasaannya dengan baik sesuai dengan perannya masing-masing. Kemampuan menyampaikan emosi atau rasa itulah yang akan mampu menghidupkan kisah drama hingga membangkitkan perasaan yang serupa di benak audien. Untuk menguasai teknik ini, maka pemain teater pemula perlu melatih konsentrasi, imajinasi dan bermain dengan emosi berdasarkan ulasan singkat tentang beberapa teknik dasar dalam seni teater yang perlu dipahami dan dikuasai oleh para pemula. Semoga informasi tersebut dapat bermanfaat! HAI . 371 148 192 231 323 220 220 133