Klikuntuk chat dengan customer support kami Admin 6282177400100. Admin Tombak Pleret Tangguh HB Sepuh; Keris Tilam Upih Pamor Wiji Timun HB Sepuh; Pusaka Keris Jalak Ngore Keleng; Tombak Korowelang Kuno Pamor Pedaringan Kebak Mete; Keris Santan Pamor Banyu Mili Sepuh Dhapur Brojol; Dhapur Buto Ijo; Dhapur Cacing
Home Pusaka Langka GALERI PUSAKA KADGA GALERI PUSAKA PIJETAN Koleksi Pusaka Koleksi Keris Istimewa Tombak Pusaka Langka Keris Mataram Sepuh Keris Kamardikan Istimewa Keris Demak Sepuh Keris Tuban Sepuh Keris Majapahit Sepuh Keris Madiun Sepuh Keris HB keris Kabudhan Keris Pajajaran Sepuh Keris Madura Sepuh Pusaka Jimatan Profil Kolektor Alamat Cara Pemaharan GARANSI Info Spiritual Home Pusaka Langka GALERI PUSAKA KADGA GALERI PUSAKA PIJETAN Koleksi Pusaka Koleksi Keris Istimewa Tombak Pusaka Langka Keris Mataram Sepuh Keris Kamardikan Istimewa Keris Demak Sepuh Keris Tuban Sepuh Keris Majapahit Sepuh Keris Madiun Sepuh Keris HB keris Kabudhan Keris Pajajaran Sepuh Keris Madura Sepuh Pusaka Jimatan Profil Kolektor Alamat Cara Pemaharan GARANSI Info Spiritual 0 items Beranda / Produk dengan tag “perbedaan keris brojol dan tilam” Keris Sepuh Brojol Pamor Slewah/Tangkis Rp8,523, Masukkan ke keranjang
Home/ Products tagged “perbedaan keris brojol dan tilam”. Filter. Showing 1–12 of 80 results
Sebagai salah satu jenis keris yang memiliki banyak peminat, keris tilam sari juga memiliki sejumlah filosofi dan makna yang sangat penting bagi kehidupan pemiliknya. Lantas, keris seperti apakah itu dan bagaimana filosofinya? Simak ulasannya berikut! Mengenal Keris Tilam Sari Tilam Sari merupakan salah satu dhapur keris yang populer dan banyak dimiliki oleh masyarakat Jawa. Bahkan dipercaya, Sunan Kalijaga sebagai salah satu Wali Songo menyarankan kepada para pengikutnya untuk memiliki keris ini sebagai teman di saat suka dan duka, hingga saat prihatin dan jaya. Sekilas, keris ini mirip dengan keris jalak tilam sari. Tidak hanya dari segi nama namun juga bentuknya. Pembeda keduanya pun hanya pada bagian tingil di mana pada jalak tilam sari, bagian ini ditandai dengan tonjolan kecil yang ada di ujung bawah gonjo. Ciri Keris Jalan Tilam Sari Tilam sari merupakan salah satu dhapur keris yang banyak dijumpai, terutama di kawasan Pulau Jawa. Bukan tanpa alasan, sebab keris ini dulunya memang boleh dimiliki oleh siapa pun. Dengan kata lain, keris ini bukan termasuk tipe keris pemilih. Filosofi yang Dimiliki Jika diperhatikan, ricikan keris tilam sari ini terdiri dari beberapa komponen. Tilam Sari merupakan salah satu dhapur keris lurus dengan gandhik yang polos dan ukuran bilah yang normal. Selain itu, keris ini juga menggunakan tikel alis dan pejetan. Keris dengan dhapur Tilam Sari juga memiliki tambahan sraweyan, yaitu permukaan melandai cekung yang ada di bagian atas gonjo. Baca Juga Jalak Sangu Tumpeng, Filosofi dan Tuahnya Untuk Mencari Rezeki Secara terminologi, “Tilam” sendiri berarti alas tidur atau pembaringan untuk beristirahat. Dalam terminologi Jawa, tilam juga berarti tikar yang dibuat dari anyaman daun. Dulunya, bentuk tempat tidur inilah yang digunakan masyarakat meskipun alasnya keras dengan bentuk yang sederhana. Sementara itu, “Sari” dapat diartikan sebagai wangi, harum, atau semerbak. “Sari” juga dapat diartikan sebagai kembang atau bunga dengan filosofi luhur sebagai lambang rasa bakti anak terhadap orang tua. Nama ini juga digunakan untuk melambangkan kemuliaan hidup dan nama yang harum. Kalau diartikan bersama-sama, keris tilam sari berarti tempat beristirahat yang nyaman dan harum semerbak, bahkan meski bentuknya sederhana sekalipun. Tempat istirahat ini tidak secara lugas merupakan kasur atau tempat tidur, melainkan rumah atau keluarga. Filosofi ini sendiri tidak jauh berbeda dengan keris jalak tilam sari yang juga memiliki kemiripan bentuk dan nama dengan tilam sari. Perbedaannya hanya terletak pada makna dan pesan untuk seorang laki-laki sebagai kepala keluarga dapat memberikan kehidupan yang tenteram dan damai pada keluarga. Pada dasarnya, kegunaan keris tilam sari ini cukup beragam sehingga kerap disimpan. Kegunaannya terutama sebagai pengingat manusia untuk selalu bijak menjaga hal-hal positif dan menjauhi hal-hal yang sifatnya negatif. Zaman dahulu, banyak masyarakat Jawa menyimpan keris ini sebagai pusaka keluarga. Hal ini karena Tilam Sari dianggap sebagai perlambang kehidupan keluarga yang harmonis dan sejahtera. Dengan demikian, keluarga yang memiliki keris ini diharapkan akan hidup dengan bahagia. Orang tua zaman dulu biasa memberikan keris ini secara turun temurun. Tujuannya untuk mengingatkan bahwa sebuah tujuan hanya dapat dicapai dengan cara doa dan laku prihatin seperti tirakat. Keduanya diyakini dapat menjadi suatu usaha untuk menjaga hidup manusia menjadi berkah. Tuah Keris Jalak Tilam Sari Sebagai salah satu keris dengan nilai filosofi yang tinggi, Tilam Sari tentu tidak kalah dengan Filosofi dan tuah keris jalak tilam sari. Kegunaannya juga berkaitan dengan kehidupan keluarga sehingga keris ini banyak disimpan untuk berbagai alasan. Tuah keris ini diyakini dapat mendatangkan kebahagiaan, ketenteraman, hingga kemuliaan dan keharmonisan keluarga. Nama keluarga juga diyakini akan lebih harum dan dihormati oleh banyak orang. Tidak ketinggalan, keluarga akan senantiasa mendapatkan perlindungan dari Tuhan YME. Demikian beberapa hal mengenai keris tilam sari, mulai dari pengertiannya, gambaran bentuk, serta kegunaan dan filosofi yang terkandung di dalamnya. Sangat menarik dan bikin penasaran untuk dimiliki, bukan? Nah, apakah Anda juga tertarik dengan keris yang satu ini? KerisTilam Upih & Tilam Sari. Februari 11, 2022 / by admin content / in Keris Pusaka. DAPUR TILAM UPIH, DAPUR TILAM SARI merupakan dhapur yg legendaris, dhapur ini sudah bnyak digunakan empu empu sejak jaman dahulu. Dhapur ini bnyak juga dipake hampir diseluruh kalangan masyarakat, karena dhapur ini memiliki bentuk yg simple namun terlihat Keris Tilam – Keris Tilam Upih adalah salah satu dhapur Keris lurus yang paling populer dan paling banyak dijumpai karena jumlahnya paling Keris ini sangat sederhana dengan gandhik polos dan hanya terdapat pejetan serta tikel alis saja, sedangkan ricikan lainnya tidak jaman dahulu hampir setiap keluarga di Jawa selalu menyimpan Keris berdhapur Tilam Upih sebagai pusaka ini juga boleh dimiliki oleh siapa saja, dari kalangan rakyat biasa sampai kalangan bangsawan boleh memiliki Keris berdhapur Tilam Upih sehingga Keris ini lebih banyak dibuat dibanding Keris-Keris dhapur Keris Tilam Upih, ada juga dhapur Keris lurus lainnya yang juga cukup populer dan banyak dijumpai, yaitu Keris Tilam Tilam Upih dan Keris Tilam Sari memiliki bentuk yang sangat mirip sehingga masih banyak yang bingung untuk membedakan antara Keris Tilam Upih dan Keris Tilam Sari hanya terletak pada bagian sraweyan saja, sedangkan bagian lainnya dan tuah dari Keris Tilam Upih dan Keris Tilam Sari secara umum juga hampir sama, yaitu melambangkan kentraman dan dan tuah Keris Tilam UpihKeris dhapur Tilam Upih adalah Keris yang di anjurkan untuk dimiliki pertama kali sebagai pegangan sebelum memiliki Keris-Keris dhapur lainnya. Hal itu sebetulnya berkaitan dengan filosofi Keris Tilam Upih yang melambangkan ketentraman rumah yang hendak disampaikan melalui Keris Tilam Upih, yaitu sebelum sukses diluar, seorang laki-laki harus bisa sukses dulu dalam membangun keluargnya, karena keluarga merupakan pondasi untuk membangun hal-hal yang lebih tinggi dan lebih besar seperti bisnis, karier, kekuasaan dan Tilam Upih di anggap sebagai ibu dari semua Keris, bahkan konon Kanjeng Sunan Kalijogo juga pernah menyarankan kepada para pengikutnya untuk memiliki Keris Tilam Upih terlebih dulu sebelum memiliki Keris-Keris terminologi Jawa, Tilam Upih memiliki makna tikar yang terbuat dari anyaman daun yang pada jaman dahulu sering digunakan sebagai alas tidur, sehingga kemudian di ibaratkan untuk menggambarkan ketenteraman keluarga atau rumah karena itulah, banyak sekali pusaka keluarga berdhapur Tilam Upih yang diwariskan secara turun-temurun. Hal itu menunjukkan adanya harapan dari para orang tua agar anak cucunya nanti dapat memperoleh ketenteraman dan kesejahteraan dalam orang tua jaman dahulu akan memberikan pusaka keluarga berupa Keris berdhapur Tilam Upih secara turun temurun kepada anak-anaknya yang telah menikah sebagai simbol harapan dan sebagai perwujudan do'a kepada SANG PENCIPTA agar kehidupan anak-anaknya bisa bahagia, tenteram dan jika berbicara soal tuah, memang Keris Jawa selalu identik dengan tuah atau isi yang merupakan manifestasi dari do’a-do’a yang dipanjatkan oleh sang Empu pembuatnya kepada SANG PENCIPTA melaluli media sebilah Keris sebagai simbolisasi harapan agar pemilik Keris tersebut dan keturunannya bisa memiliki kehidupan yang tenteram, damai, bahagia dan tuah atau khasiat dari Keris Tilam Upih adalah untuk ketenteraman dan kebahagiaan rumah tangga keluarga serta untuk dan tuah Keris Tilam SariKeris Tilam SariTilam Sari dapat bermakna tempat beristirahat yang nyaman dan harum semerbak yang merupakan simbolisasi harapan agar pemilik Keris bisa memiliki kehidupan yang tentram, damai, harmonis, bahagia dan jaman dahulu Keris berdhapur Tilam Sari banyak dimiliki oleh sebagian masyarakat Jawa sebagai pusaka keluarga dengan harapan agar keluarganya dapat memiliki kehidupan yang tentram, nyaman, damai, bahagia dan sejahtera seperti filosofi Tilam Keris Tilam Sari dipercaya dapat mendatangkan rejeki, ketentraman, kebahagiaan, kesejahteraan, kemuliaan, kedamaian, keharmonisan keluarga, dihormati oleh banyak orang, dapat memiliki nama baik harum di masyarakat dan senantiasa mendapat perlindungan dari TUHAN Yang Maha dari Keris Tilam Sari bersifat teduh dan mengayomi sehingga suasana rumah akan terasa sejuk dan adem ayem karena Keris ini memang dibuat dengan harapan dan doa agar pemiliknya bisa memiliki kehidupan keluarga yang tentram dan sedikit informasi tentang perbedaan Keris Tilam Upih dan Keris Tilam Sari yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar benda-benda pusaka, dapat dibaca pada artikel Harta Langit bermanfaatTerima kasih KerisKeramat Segaluh Pamor Lar Gangsir Kuno Keris Keramat Segaluh Pamor Lar Gangsir Kuno merupakan keris dengan jumlah luk 9. Keris ini memiliki motif pamor yang sangat langka dan indah sekali. Keris pusaka ini memiliki bentuk dhapur sempana dengan pamor lar gangsir. Keris pusaka ini diperkirakan estimasi pembuatanya pada era kerajaan segaluh.